Sebaiknya 4K60fps atau 4K120fps?

Kamu mungkin pernah melihat video 4K dan berpikir, apakah 60fps itu cukup untuk 4K? Atau, haruskah kita langsung ke 120fps untuk pengalaman visual yang lebih halus? Mari kita telusuri perbedaannya.

Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan "fps" (frames per second). Ini adalah jumlah frame atau gambar yang ditampilkan per detik dalam video. Semakin tinggi fps, semakin halus gerakan dalam video. 60fps dianggap standar untuk video yang membutuhkan kelancaran, terutama untuk adegan aksi cepat atau game.

4K60fps sudah cukup bagi banyak situasi, terutama untuk konten seperti film, vlog, atau video dokumenter. Banyak kamera konsumer maupun smartphone sudah mendukung perekaman di resolusi ini, dan sebagian besar layar modern, baik TV maupun monitor, dapat menampilkan 4K60fps dengan baik. Kualitas gambar yang tajam dan fps yang cukup tinggi membuatnya ideal untuk menangkap detail dalam gerakan moderat, tanpa menuntut terlalu banyak dari perangkat keras.

Jika tujuanmu adalah merekam konten yang tidak terlalu banyak gerakan cepat, seperti wawancara, tutorial, atau video pemandangan alam, 4K60fps mungkin sudah lebih dari cukup. Selain itu, ukuran file yang dihasilkan oleh 4K60fps lebih kecil dibandingkan dengan 4K120fps, yang berarti kamu tidak perlu khawatir tentang ruang penyimpanan yang cepat habis atau waktu pengeditan yang lebih lama karena beban data yang besar.

4K120fps, di sisi lain, menawarkan kualitas yang jauh lebih halus, terutama untuk video yang membutuhkan slow-motion atau adegan aksi yang intens. Bayangkan kamu sedang merekam video olahraga seperti balapan mobil atau sepak bola; setiap gerakan yang cepat akan terlihat lebih detail pada 120fps. Selain itu, jika kamu suka memperlambat klip untuk efek dramatis, 4K120fps memberikan lebih banyak frame untuk diproses, menghasilkan slow-motion yang lebih halus tanpa kehilangan kualitas visual.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Perekaman pada 4K120fps memerlukan kamera dengan spesifikasi lebih tinggi dan juga perangkat keras yang lebih kuat untuk pengeditan dan pemutaran. Selain itu, file video yang dihasilkan akan jauh lebih besar, sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang signifikan.